POLRES KEDIRI KOTA: AJAK MILLENIALS TERTIB BERLALU LINTAS MELALUI FESTIVAL

berita | 17/02/2019

Selama dua hari penuh jalan basuki rachmat kota Kediri dipenuhi oleh para millenialls yang tergabung dalam berbagai komunitas. Mulai dari komunitas otomotif hingga komunitas mancing hadir dalam acara puncak millennial road safety festival di Kota Kediri.
 
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari penuh mulai tanggal 16-17 Februari ini merupakan  rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
 
“Banyak dari kaum millennial yang menjadi tulang punggung keluarga” ungkap AKBP Anthon Haryadi dalam sambutannya.
 
Hal ini rupanya yang menjadi alasan dalam acara puncak MRSF menyelenggarakan Millenial entrepreneur. Untuk mengingatkan bahwa kaum millenial banyak yang menjadi tulang punggung keluarga, banyak yang berprestasi. Selain itu mereka adalah generasi penerus bangsa jadi pneting sekali untuk mengkampanyekan pentingnya aman, nyaman, selamat dalam berlalu lintas.
 
Tidak berhenti disitu, pada tanggal 17 Februari kegiatan masih berlanjut dengan jalan santai. Bermula di jalan basuki rahmat – jalan brawijaya – jalan mayjend sungkono – jalan dipenogero – dan berakhir di halaman balaikota Kediri. Dengan hadiah undian utama ada sebuah sepeda motor.
 
Lebih lanjut kegiatan ini merupakan kegiatan terpusat dari KORLANTAS MABESPOLRI yang mulai dilaksanakan sejak tanggal 2 Februari – 31 Maret, serentak diseluruh Indonesia. 
 
Kegiatan ini diselenggarakan bukan tanpa alasan. Pasalnya fakta-fakta mengejutkan datang dari penyebab kematian nomer lima didunia setelah  berdasarkan data dari setelah penyakit jantung koroner, TBC, Paru-paru berdasarkan data dari WHO.
 
Bagaiamana tidak, pasalnya di Indonesia saja kecelakaan lalu lintas tahun 2018 total ada 75.517 kejadian. Dari total kejadian tersebut sebanyak 22.781 orang meninggal dunia dan 16.573 diantaranya adalah usia millenials (15-35 tahun).
 
Sedang di Jawa Timur total 24.688 kejadian. Artinya Jawa Timur menyumbang 32,69% dari total kejadian di Indonesia. Dari total kejadian tersebut, 5.275 kejadian meninggal dunia, dengan usia millenials 3.147 orang meninggal.
“Pada tahun 2019 perlu kita tekan angka kecelakaan di Indonesia, khususnya di Kota Kediri minimal tingkat fatalitas tidak bertambah” tambah pria yang berperawakan tinggi besar itu.
 
Tidak berhenti disitu, untuk mendukung dan mensukseskan usaha kepolisian republik Indonesia tersebut, pemerintah Kota Kediri hadirkan program bus sekolah gratis dan angkot gratis untuk anak-anak sekolah di Kota Kediri.
 
“Pemerintah Kota Kediri membuat kebijakan bagi siswa-siswi selain dapat menggunakan fasilitas bus sekolah gratis, selain itu juga dapat menggunakan angkutan kota (angkot) secara gratis pula” ungkap pria yang akrab disapa mas Abu ini, saat memberikan sambutan keamarin (16/2)
 
Selain itu, walikota Kediri ini juga memimpin deklarasi millennial dan diikuti oleh seluruh pengunjung yang hadir. Deklarasi tersebut berisi sebagai berikut : 
 
DEKLARASI GENERASI MILLENIAL
Mendukung road safety, menuju zero accident
Kami generasi millennial :
1. Generasi yang perduli keselamatan berlalu lintas.
2. Mendukung sepenuhnya program kepolisian Negara republik Indonesia dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.
3. Siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
 
Dengan terselenggarakan acara ini terselipkan harapan supaya para millennial bisa menjadi pelopor tertib berlalu lintas, bisa menjadi pionir-pionir untuk menyelamatkan keselamatan berlalu lintas, dan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Tidak ada artikel terkait