Salurkan Zakat Melalui NU Care-Lazisnu, Wali Kota Kediri Harap Dapat Membantu Sesama Manusia

berita | 05/05/2021

walikota kediri abdullah abu bakar mas abu

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mempercayakan pembayaran zakatnya selain kepada lembaga zakat, infak dan sedekah (laziz) yang tergabung dengan Si Jamal, juga kepada NU Care-Lazisnu Kota Kediri. Ini merupakan Lembaga Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama Kota Kediri. NU Care-Lazisnu Kota Kediri berhasil mengumpulkan zakat dari para muzzaki, selanjutnya diberikan kepada 250 dhuafa dan 60 anak yatim didikan NU-Care Lazisnu. Namun penyerahan dilakukan secara símbolis, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, Rabu (5/5) bertempat di Kantor PCNU Kota Kediri. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan harapannya semoga NU Care-Lazisnu juga bisa ikut bergabung dalam perkumpulan lazis. Sehingga bisa bersama-sama membantu sesama. “Contohnya seperti tahun lalu saat pandemi Covid-19 baru melanda saya juga banyak dibantu oleh lazis yang ada di Kota Kediri. Pada waktu itu perekonomian menurun sehingga banyak orang kehilangan pekerjaannya, dan lazis-lazis inilah yang membantu saya dalam memberikan bantuan kapada warga Kota Kediri yang terdampak Covid-19.” imbuh Wali Kota Kediri.

walikota kediri abdullah abu bakar mas abu

Ke depan Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri berharap dengan zakat ini dapat membantu antar sesama manusia. Selain itu Kota Kediri selalu menjadi kota yang aman, perekonomiannya bergerak lancar serta pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas seperti sediakala.

Tak lupa, Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada PCNU Kota Kediri yang selama ini telah bersinergi dengan baik dengan Pemerintah Kota Kediri. Semoga kerjasama yang solid ini bisa terus dirajut, sehingga dapat mewujudkan kebijakan-kebijakan yang memberikan dampak baik untuk seluruh masyarakat Kota Kediri.

walikota kediri abdullah abu bakar mas abu

Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga mengapresiasi Ayu Fajar Lestari seorang disabilitas berusia 21 tahun yang mampu menghafal Al Quran. Ayu mulai belajar Al Quran sejak usia 2,5 tahun. Pada kelas 5 SD sudah hafal 30 juz. Setiap hari targetnya hafalan 6 juz. 

Turut hadir dalam acara ini Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua NU Care-Lazisnu Moh.Shofiyul Huda, Para Ketua Badan Otonom Kota Kediri, Ketua MWC NU dan Ketua Ranting NU se-Kota Kediri, dan anak yatim didikan NU Care-Lazisnu.