Pemkot Kediri Kembali Bagikan Sembako Untuk Warga Yang Sedang Melakukan Isolasi Mandiri

berita | 25/02/2021

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan sembako kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Hari Kamis (25/2/2021) sejumlah paket bantuan sembako kembali disalurkan ketempat warga.

“Jadi hari ini kita telah melakukan dropping sembako kepada warga yang sedang melakukan isolasi madiri karena Covid-19”, ungkap Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Kamis (25/2).

Pihaknya menjelaskan ke-23 kelurahan tersebut meliputi kelurahan Balowerti (10 paket), Banaran (4 paket), Bandar Lor (4 paket), Banjaran (4 paket), Banjarmlati (6 paket), Betet (8 paket), Burengan (6 paket), Campurejo (4 paket), Dermo (4 paket), Jagalan (4 paket), Kaliombo (8 paket), Manisrenggo (6 paket), Mojoroto (6 paket), Mrican (2 paket), Ngadirejo (2 paket), Ngronggo (2 paket), Pakelan (2 paket), Pocanan (2 paket), Setonopande (2 paket), Singonegaran (12 paket), Sukorame (6 paket), Lirboyo (2 paket), Tinalan (4 paket).

“Jadi total ada 110 paket sembako yang telah berhasil kami salurkan hari ini kepada warga yang sedang berisolasi akibat Covid-19 “,tandasnya.

Sama seperti sebelumnya, bantuan sembako ini terdiri atas sejumlah bahan pangan seperti beras, telur, kecap, sarden, dan minyak goreng. 

Ia menambahkan bahwa per kepala keluarga mendapatkan sebanyak dua paket sembako untuk memenuhi kebutuhan selama menjalani isolasi.

Sementara itu, untuk warga yang menjalani isolasi di rumah sakit, tetap mendapatkan bantuan yang diberikan kepada keluarganya yang ada dirumah. “Walaupun dirawat di rumah sakit, keluarga yang di rumah juga perlu isolasi madiri, jadi akan tetap kami berikan bantuan paket sembako”ungkapnya.

Tidak hanya menyalurkan bantuan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi yang sedang melakukan isolasi mandiri. Hal ini guna memaksimalkan isolasi mandiri yang dilakukan oleh warga.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan, guna memutus penyebaran Covid-19 di Kota Kediri. “Meski sudah ada vaksin, tapi protokol kesehatan, wajib untuk tetap dilakukan”,pungkasnya.