Tingkat Kematian Pasien Positif Covid-19 di Kota Kediri Lebih Rendah dari Pusat dan Provinsi, Tingkat Kesembuhan Mencapai 33,33 Persen

berita | 15/06/2020

walikota kediri abdullah abu bakar mas abu

Masyarakat Kota Kediri boleh sedikit bangga atas kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, karena hasil dari kinerja itu ditunjukkan oleh data yang sangat positif hasilnya. Dari sisi kesehatan, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Kediri mencapai 33,33 persen atau dari 57 orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang sudah sembuh.

"Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sebesar 28,97 persen," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima M.Kes.

Fauzan Adima menambahkan, di Kota Kediri kematian pasien positif Covid-19 sampai hari ini, Senin (15/9) sebanyak 1 orang. Ini artinya tingkat kematian Covid-19 Kota Kediri sebesar 1,75 persen. Sementara tingkat kematian nasional mencapai 5,57 persen dan tingkat kematian di Provinsi Jawa Timur mencapai 7,93 persen.

"Memang dari data jumlah pasien positif yang mencapai 57 orang dengan penduduk Kota Kediri yang hanya 300.000 itu seolah-olah tinggi. Tapi itu terjadi karena kita melakukan pelacakan secara maksimal setiap ada kasus, jadi semua kontak erat pasien positif kami lakukan pengetesan," tambah Fauzan Adima.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri sekaligus Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan apresiasi atas kinerja jajarannya.

"Sampai hari ini ada 7 wilayah yang kami lakukan isolasi mandiri dalam pengawasan. Ternyata metode ini sangat efektif mencegah penularan Covid-19. Terbukti, dari wilayah yang kami isolasi mandiri dalam pengawasan, setiap kasus pasien positif dinyatakan sembuh atau selesai isolasinya, tidak terjadi penularan baru," jelas Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.

"Ini semua karena gerak bersama, baik dari pihak Polres Kediri Kota, Kodim 0809 Kediri, OPD terkait, kecamatan, kelurahan hingga jajaran dibawahnya semua kompak. Saat isolasi mandiri kami juga terbantu oleh Si Jamal yang kumpulan lembaga amil zakat di Kota Kediri, mereka bisa bantu dari sisi kebutuhan masyarakat yang tidak bisa cepat tercover oleh APBD, misalkan kebutuhan sayuran," kata Walikota Kediri.