Tim TPID Kota Kediri Menerima Kunker Kabupaten Kendal

berita | 06/09/2018

Prestasi Tim Pengendali Inflasi daerah Kota Kediri yang memperoleh penghargaan sebagi TPID terbaik se Jawa Bali dua tahun berturut-turut yakni tahun 2016-2017 mendapat apresiasi dari Kabupaten Kendal. Sehingga mereka melakukan study komparatif ke Kota Kediri untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja dan program yang dilakukan oleh TPID Kota Kediri. Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala bagian Administrasi perekonomian Kabupaten Kendal. Selain terkait program-program TPID Kota Kediri dalam penanganan inflasi di Kota Kediri, Rombongan TPID Kabupaten Kendal juga menyampaikan maksud dan tujuan lainnya yaitu ingin mengetahui terkait DBHCHT dan program pendidikan gratis di Kota Kediri. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Eny Endardjati didampingi  Anggota TPID Kota Kediri menerima rombongan di Ruang rapat Barenlitbang, Kamis (6/9). Dalam kesempatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri menyampaikan kondisi geografis, administratif, struktur perekonomian dan potensi Kota Kediri. “Luas wilayah Kota Kediri ada 63,4 km² jumlah penduduknya sekitar 315 ribu jiwa. Kepadatan penduduk ada sekitar 4000 jiwa per km² di mana  pada siang hari jumlah penduduknya meningkat dua kali lipat. Struktur perekonomian didominasi oleh lima sektor, yaitu sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor perdagangan, penyediaan akomodasi, sektor informasi dan komunikasi. Kontribusi terbesar terhadap PDRB Kota Kediri berasal dari industri pengolahan sekitar 80% yaitu PT. Gudang Garam. Sedangkan potensinya ada tahu kuning dan tenun ikat,” papar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri.

Terkait DBHCHT, Eny mengatakan 50% dari DBHCHT digunakan untuk mendukung jaminan kesehatan nasional (JKN), untuk sarana prasarana kesehatan di rumah sakit ataupun di puskesmas. Kemudian sisanya digunakan untuk infrastruktur seperti sarana prasarana jalan, saluran, irigasi dan untuk ketenagakerjaan seperti pelatihan-pelatihan. 
Untuk pendidikan gratis, Pemerintah Kota Kediri memberikan bantuan  berupa seragam dan ongkos Jahit untuk siswa SD dan SMP. Selain dari Dinas pendidikan, ada bantuan juga dari dana prodamas. Beberapa RT juga mengalokasikan bantuan pendidikan untuk anak-anak sekolah. Seperti tas, sepatu dan buku tulis. Sedangkan Untuk mahasiswa ada bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu yang kriterianya sudah tertuang dalam perda. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BI Kota Kediri, Djoko Raharto yang juga anggota TPID Kota Kediri menambahkan pentingnya MoU antar daerah dan kiat-kiat keberhasilan TPID Diantaranya adalah memahami pola dan manfaat inflasi, soliditas tim, dan leadership atau kepala daerah. 

Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Kepala bagian Administrasi perekonomian Kabupaten Kendal, Kepala BI Perwakilan Kediri, Kepala Disperindagin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Disperindagin, Kepala BPS dan Ketua kadin Kota Kediri.