Pemkot Kediri Gelar Apel Besar ke-53 Gerakan Pramuka

berita |

Satya Kudarmakan, Darma Kubaktikan, Agar Jaya Indonesia

Memperingati HUT ke-53 Gerakan Pramuka, Pemerintah Kota Kediri menggelar Apel Besar Peringatan di Halaman Balai Kota Kediri, Selasa (16/9). Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar SE tampil sebagai pembina upacara. Tampak hadir Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah S.Sos I.M.Pd.I, Sekertaris Daerah Kota Kediri Drs. Budwi Sunu Hernaning Sulistyo, M.Si, M.Si, unsur Forkopimda dan para pejabat di jajaran Pemkot Kediri.

Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka DR. H. Adhyaksa Dault yang dibacakan Wali Kota Abdullah Abu Bakar, SE mengucapkan Selamat Hari Pramuka ke 53 kepada segenap keluarga besar Gerakan Pramuka dimanapun berada. Sebagai mana tema Hari Pramuka ke- 53 tahun ini, yaitu “Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda Melalui Gugus Depan Terakreditasi” Abu menyatakan, bahwa komitmen Gerakan Pramuka sangat tinggi terhadap pembentukan karakter bangsa yang lebih baik.

Abu mengatakan, era globalisasi dewasa ini penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk itu, pihaknya ingin membangun manusia yang memiliki karakter dan watak yang kuat. Kaum muda yang cerdas dan tangguh kepribadian, luhur budi pekerti dan menguasai ilmu pengetahuan.

“Gerakan Pramuka masih tetap relevan dengan perkembangan zaman. Pendidikan Kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda”, tutur Abu.  

Pada saat ini, lanjut Abu, kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar yaitu masalah sosial dan masalah kebangsaan. Masalah sosial meliputi penggunaan NAPZA dan obat terlarang, hubungan seksual pra-nikah dan aborsi yang disebabkan pergaulan bebas, perkelahian, tawuran dan kekerasan. Sedangkan masalah kebangsaan meliputi rendahnyasolidaritas sosial semangat kebangsaan, semangat bela negara dan semangat persatuan dan kesatuan.

Abu menyatakan, kemajuan bangsa dan negara yang akan datang, terletak di tangan kaum muda. Kaum muda saat ini menjadi pelaku sejarah yang menentukan kemajuan bangsa kita. Pada peringatan 100 tahun kemerdekaan bangsa ditahun 20145 mendatang, bangsa Indonesia harus tampil sebagai bangsa yang unggul dan maju.

Revitalisasi Gerakan Pramuka, lanjut Abu, diarahkan untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar yaitu, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.   

Dalam kesempatan ini Abu menyematkan tanda penghargaan Lencana Pancawarsa kepada 34 orang pembina pramuka Kota Kediri. Penghargaan ini, sebagai tanda penghargaan atas kesetiaannya kepada Gerakan Pramuka dan keaktifan melakukan kegiatan Orang Dewasa Gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatan dari lima tahun. 

Ke-34 penerima Pancawarsa ini terbagi atas 8 orang penerima Pancawarsa tingkat I, 7 orang penerima Pancawarsa tingkat II, 8 orang penerima Pancawarsa tingkat III, 4 orang penerima Pancawarsa tingkat IV, 3 orang penerima Pancawarsa tingkat V, 2 orang menerima Pancawarsa tingkat VI, dan 1 orang menerima Pancawarsa tingkat VII.