Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha memberikan tausiyah pada kegiatan Halal Bihalal dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri, yang bertempat di Resto Keboen Rodjo, Kamis (1/5/2025).
Pada tausiyahnya, Gus Qowim menuturkan bahwa puncak Islamnya seseorang berarti mereka yang memiliki karakter, baik lisan maupun jari jemarinya yang mampu dan sanggup untuk menjaga seorang muslim lainnya selamat dunia dan akhirat. Seorang muslim yang menjalankan syahadat, solat, zakat, puasa bahkan haji itu masih proses seseorang menuju puncak menjadi seorang muslim.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Kediri menuturkan bahwa profesi seorang dokter inilah salah satu profesi yang dapat menjadikan seseorang muslim menuju puncak Islamnya. Karena dokter tiap harinya selalu menolong dan membantu masyarakat dalam hal kesehatan. Sehingga masyarakat yang sehat akan lebih mudah dan semangat dalam menjalankan ibadahnya.
Selain itu, sebagai seorang mukmin, Gus Qowim menekankan pasti iman kepada Allah, malaikat, kitab Allah, rasul-rasul Allah, hari kiamat serta qada dan qodar. Buah dari keimanan seorang mukmin adalah yang mampu dan sanggup berakhlakul karimah, yakni segala ucapan, perbuatan, hati dan pikirannya selalu mulia dan baik.
"Oleh karena itu, halal bihalal inilah merupakan bagian terkecil kita untuk menuju puncak dari keimanan kita. Karena halal bihalal meminta agar bagaimana orang yang salah berani mengakui kesalahannya. Sedangkan orang yang dimintai maaf menjadi orang kuat yakni kuat menahan amarah dan kebencianya," terang Wakil Wali Kota Kediri yang berpasangan dengan Mbak Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati.
Di akhir tausiyahnya, tak lupa Gus Qowim mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H mohon maaf lahir dan batin. "Mari kita jalin terus kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Kota Kediri dengan IDI Kota Kediri untuk menjadikan Kota Kediri yang sehat. Di samping itu saya juga mengajak agar para dokter ini untuk bersama-sama membangun Kota Kediri yang lebih Mapan, (Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni)," tutupnya.
Hadir pula, Ketua IDI Kota Kediri periode 2021-2024 Badrul Munir, Ketua IDI Kota Kediri periode 2024-2027 Agus Sulistiawan, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, serta segenap anggota IDI Kota Kediri.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri