Pemerintah Kota Kediri kembali diverifikasi untuk Kota Sehat oleh Kementerian Kesehatan, Rabu (26/7). Penilaian dilakukan secara virtual hybrid yang diikuti oleh Forum Kota Kediri Sehat di Ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri. Pernah mendapat penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara, tahun ini Pemerintah Kota Kediri kembali menargetkan memperoleh penghargaan serupa. 

 

Dihadapan tim verifikator, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit memaparkan pelaksanaan penyelenggaraan Kota Sehat di Kota Kediri secara utuh dan komprehensif. Dalam paparannya, Bagus Alit menuturkan indeks pembangunan manusia di Kota Kediri relatif tinggi dengan skor 79,59 dan mendapat peringkat keenam se Jawa Timur. Selanjutnya Bagus Alit menjabarkan skor penilaian verifikasi dokumen Kota Sehat tahun 2023 oleh Tim Pembina Kota Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur dengan skor rata-rata 90 persen.

 

“Ada sembilan tatanan yang menjadi penilaian yakni tatanan Sehat Mandiri, Pemukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar Sehat, Pariwisata Sehat, Transportasi dan Tata Tertib Lalu Lintas, Perkantoran dan Perindustrian Sehat, Perlindungan Sosial, Pencegahan dan Penanganan Bencana,” paparnya.

 

Kota sehat sendiri dijelaskan Bagus Alit merupakan sebuah proses pembangunan Pemerintah kota Kediri bersama masyarakat yang berkelanjutan. Tidak hanya sehat fisik, namun sehat secara keseluruhan seperti lingkungan, ekonomi, pendidikan termasuk juga pemukiman. Untuk itu, ia menambahkan dalam mewujudkan hal tersebut perlu keterlibatan dan peran serta semua pihak. “Penghargaan bukanlah sebagai tujuan akhir keberhasilan, namun verifikasi memberikan motivasi dan mempercepat proses pembangunan yang sedang berlangsung,” jelasnya.

 

Sementara itu Indasah, Ketua Forum Kota Kediri Sehat menambahkan untuk mewujudkan Kota Sehat, dari sisi kelembagaan Kota Kediri telah memiliki Forum Kota Kediri Sehat. Selanjutnya di tingkat kecamatan Kota Kediri memiliki Forum Komunikasi Kelurahan Sehat dan di tingkat kelurahan ada Kelompok Kerja (Pokja) Kelurahan Sehat yang ada di 46 kelurahan. “Salah satu kegiatan Kota Sehat di Tahun 2022 ada kegiatan Kelurahan Sehat Award dengan melibatkan semua kelurahan. Ini menunjukkan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kediri atau Walikota Kediri terkait kegiatan Kota Sehat,” terangnya.

 

Dijelaskan Indasah, Kota Sehat merupakan penghargaan yang diserahkan kepada kabupaten atau kota yang memenuhi kriteria sehat dengan tiga tingkatan yakni Padapa, Wiwerda dan Wistara. “Kota Kediri sudah mendapatkan Swasti Saba Wistara pada tahun 2019 dan pada tahun ini Kota Kediri menargetkan untuk mendapatkan kembali penghargaan Swasti Saba Wistara. Mudah-mudahan semua indikator terpenuhi dan mendapatkan skor nilai 91 persen sehingga Kota Kediri bisa mencapai level tertinggi,” harapnya.

 

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*