Lakukan Validasi Data Calon Penerima Banmod, 22 Surveyor Terjun Lapangan

berita | 01/04/2023

Program Bantuan Modal Usaha DBHCHT Tahun Anggaran 2023 telah memasuki tahap survei lapangan sejak Rabu (15/3) lalu. Pada kegiatan tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menerjunkan sebanyak 22 orang surveyor yang terbagi menjadi tiga tim sesuai dengan jumlah kecamatan di Kota Kediri. Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengutarakan survei ini digelar dengan tujuan untuk mengecek kebenaran isian formulir pendaftaran dengan kondisi usaha yang sebenarnya. “Sebagaimana diketahui bahwa jumlah pendaftar yang lolos ke tahap survei sejumlah 10.000 orang jadi kita perlu pastikan kondisi di lapangan sesuai dengan form pendaftaran yang mereka isi,” jelasnya, Sabtu (1/4).

 

Dirinya juga mengemukakan sampai dengan hari Sabtu Pagi pukul 07.00 WIB jumlah pendaftar yang telah disurvei oleh surveyor sebanyak 5.354 pelaku usaha, dengan rincian sebagai berikut: 1.410 pelaku usaha dari kecamatan Kota; 1.525 dari kecamatan Pesantren; dan 2.419 dari kecamatan Mojoroto. Adapun kelurahan yang sudah disurvei meliputi: Kelurahan Ngronggo, Kaliombo, Ngadirejo, Dandangan, Balowerti, Burengan, Tosaren, Pakunden, Singonegaran, Bawang, Blabak, Banaran, Bangsal, Pojok, Bandar Kidul, Bandar Lor, Bujel, Mrican, Mojoroto dan Banjarmlati. 

 

“Namun masih ada 780 pendaftar dari 20 kelurahan yang belum disurvei karena beberapa hal. Untuk itu mohon bersabar dan pasti akan disurvei kembali setelah semua kelurahan selesai disurvei,” ujar Tanto. Menurutnya, beberapa penyebab sejumlah pendaftar belum disurvei lantaran masih terdapat kesalahan penulisan identitas pada berkas dan form pendaftaran. Di samping itu ada pula pendaftar yang masuk kategori buruh/pekerja pabrik rokok dan disabilitas yang memang nanti disurvei terpisah, tidak mengumpulkan berkas pendaftaran, nomor HP tidak bisa dihubungi atau pada saat disurvey orangnya tidak ada di rumah. 

 

Pemkot Kediri menargetkan kegiatan survei akan dirampungkan sebelum tanggal 18 April mendatang. Pihaknya berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan. “Semoga program bantuan modal yang diberikan Pemkot Kediri tepat sasaran dan bermanfaat untuk memulihkan perekonomian Kota Kediri,” pungkasnya.

 

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*