SURYA.co.id | KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan beasiswa pendidikan sebesar Rp 81,8 juta dari Yatim Mandiri untuk 146 anak yatim di Kota Kediri.
Karena masih dalam Pandemi Covid 19, penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 5 anak yatim di Ruang Jayabaya Balai Kota Kediri, Selasa (22/12/2020).
Walikota menyampaikan terima kasih kepada Yatim Mandiri karena telah membuat program beasiswa yang luar biasa.
"Saya berharap hal ini bisa dicontoh oleh semua masyarakat Kota Kediri. Kalau tidak bisa sendiri mencari anak yatim untuk diberikan santunan, bisa disalurkan melalui Yatim Mandiri. Karena masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Walikota juga berpesan kepada anak-anak yatim di Kota Kediri bahwa menjadi anak yatim harus selalu semangat dan banyak belajar.
Kunci belajar adalah membaca, bila anak-anak terbiasa dan sering membaca maka cakrawalanya akan terbuka, cara berpikir dan sudut pandangnya juga akan lebih luas.
Dikatakan, anak-anak yang punya gawai boleh digunakan, asal untuk belajar seperti membaca hal apapun yang dapat menambah pengetahuan.
"Saya melihat anak-anak muda sudah sukses, itu bukan karena terlahir langsung sukses namun karena mereka dilatih dan belajar," ujarnya.
Waktu belajar dan latihan mereka juga lebih banyak dari anak-anak lainnya. Karena kedepan anak-anak akan bertarung dengan anak-anak di seluruh dunia, sehingga yang paling baik anak anak ini ditinggali warisan ilmu untuk bekalnya di masa depan.
Sementara Dimas salah satu anak yatim penerima beasiswa bertanya bagaimana cara menggapai cita-cita kepada Walikota?
Pertanyaan itu selanjutnya dijawab Walikota yang menyebutkan caranya dengan selalu berdoa dan berlatih.
"Berdoa saja juga tidak akan bisa berhasil, sikap kesehariannya juga harus diwujudkan,” jelas Abdullah Abu Bakar.
Selain memberikan beasiswa pendidikan, Yatim Mandiri memberikan bahan pokok seperti beras, gula dan sarden.
Sedangkan Pemerintah Kota Kediri juga memberikan cinderamata kepada perwakilan anak yatim penerima beasiswa.