Kediri (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, mengeluarkan sejumlah maklumat menjelang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang hendak dimulai pada 7 Juli 2020.

"Kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Lirboyo dimulai pada hari Selasa, 15 Zulhijah 1441 Hijriah atau 7 Juli 2020," kata Ketua Umum PP Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kediri K.H. Abdulloh Kafabihi Mahrus dalam keterangannya di Kediri, Jumat.

Ia mengatakan pengembalian santri (induk dan unit) dilaksanakan secara bertahap mulai 20 Juni 2020 sesuai dengan jadwal dan teknis yang telah ditetapkan.

Semua santri, baik lama maupun baru, mulai 6 Juni 2020 harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Selanjutnya, proses kedatangan santri ke Pondok Pesantren Lirboyo juga menerapkan protokol kesehatan.

Terkait dengan pendaftaran santri baru Ponpes Lirboyo, Kafabihi menambahkan akan dilakukan mulai 20 Juni 2020.

Untuk proses kedatangan santri baru, ia mengatakan bahwa santri wajib diantar oleh wali santri. Mereka juga tidak diperkenankan menggunakan angkutan umum atau mengikuti jadwal rombongan daerah.

Mengenai pemberangkatan guru bantu dilaksanakan secara bertahap mulai Sabtu (20/6) dengan jadwal dan teknis yang akan diatur oleh Lembaga Ittihadul Muballihin di Pesantren Lirboyo Kediri.

"Maklumat ini bisa berubah menyesuaikan dengan perkembangan situasi," kata dia.

Untuk jadwal teknis dan protokol kesehatan santri di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, jadwal kedatangan santri yang dimulai bertahap pada 20 Juni 2020 tersebut untuk santri dari Kediri, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Tulungagung, dan Jombang, sedangkan untuk santri dari luar daerah akan diinformasikan selanjutnya oleh pesantren.

Santri juga diminta untuk selalu membawa kartu identitas santri, membawa surat keterangan sehat dari daerah setempat, membawa surat keterangan telah melakukan isolasi mandiri dari pemerintah setempat baik kelurahan, desa, ataupun RT setempat saat ke pondok.

Santri juga diminta untuk selalu mengenakan masker terutama selama perjalanan menuju ke pondok. Santri menghindari kerumunan massa, selalu menjaga kebersihan dengan berwudu maupun cuci tangan menggunakan sabun.

Saat santri tiba di pondok juga harus mengikuti arahan protokol kesehatan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri, pengurus pondok, dan tim kesehatan dari RSU Lirboyo Kediri.

Maklumat tersebut dibacakan secara langsung oleh Ketua Umum PP Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kediri K.H. Abdulloh Kafabihi Mahrus dengan antara lain dihadiri Pengasuh PP Lirboyo Kota Kediri K.H. M. Anwar Manshur, sejumlah keluarga, serta pengurus pondok.