Relawan Demokrasi Sosialisasikan Pencoblosan Pemilu

berita |

        Tiga minggu menjelang Pemilu Legeslatif, relawan demokrasi yang dibentuk oleh KPU Kota Kediri mengadakan sosialisasi kepada berbagai kelompok masyarakat. Relawan tersebut bertugas mensosialisasikan proses pencoblosan ke masing-masing lapisan masyarakat  seperti penghuni lapas, warga marjinal, serta pemilih pemula.

          Kemarin, Rabu 19 Maret 2014 relawan demokrasi didampingi petugas KPU Kota Kediri Masrukin SH, Samanhudi, dan Zainal Arifin melakukan sosialisasi di Lapas Klas II Kota Kediri. Pengurus Divisi Sosialisasi Zainal Arifin  mengatakan bahwa sosialisasi di Lapas Kota Kediri tersebut diikuti sekitar 300 peserta. “Sosialisasi di lapas ini akan dilkukan selama tiga hari mulai tanggal 19-21 Maret 2014 dengan peserta yang berbeda”, ujarnya.

      Dalam Sosialisasi tersebut Relawan Demokrasi KPU kota Kediri, melakukan sosialisasi proses pencoblosan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Sosialisasi pemilu pada warga binaan lapas kelas II A Kota Kediri tersebut untuk mengenalkan tata cara pemberian suara melalui pencoblosan pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

      Selanjutnya beliau mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada penghuni lapas bahwa mereka masih memiliki hak pilih. Oleh karenanya untuk memfasilitasi penghuni lapas menyalurkan hak suara pada 9 April mendatang. “Tidak ada yang bisa menghalangi menggunakan hak pilih. Sehingga penghuni lapas akan difasilitasi penggunaan hak pilihnya melalui TPS terdekat di Kelurahan lapas bertempat”,  jelasnya.

          Terpisah, saat konfrensi pers, Divisi bagian logistik KPU Kota Kediri Saman Hudi mengatakan bahwa masih ditemui bebrapa kekurangan surat suara yaitu sebanyak 971 surat suara. Untuk jenis surat suara DPD Jawa Timur, KPU Kota Kediri kekurangan 126 surat suara, DPRD Provinsi, kekurangan 248 surat suara, DPRD dapil Kota Kediri I kekurangan 123 surat suara, DPRD Dapil Kota Kediri II 155 surat suara, dan DAPIL koTA Kediri III 319 surat suara. “Untuk kekurangan tersebut, kami sudah konfirmasi ke KPU Jatim untuk meminta penambahan jumlah surat suara,” ujarnya.